Cari Blog Ini

Senin, 17 Januari 2011

Bumi Demam Tinggi

Apa anda merasakannya ? malas berlama-lama di bawah sinar matahari matahari ? tidak juga dengan pertolongan topi atau payung ? tidak cukup dengan kipas ? pagi terasa seperti siang yang menusuk ? siang membuat dehidrasi ? musim kemarau lebih panjang ? demam berdarah dan malaria muncul dimana-mana ? hujan deras tiba-tibadatang dan mengundang banjir ? mungkin anda menjawab ya !!!
World Meteorolgical Organization (WMO) memperkirakan bahwa dekade 1990-an dan 2000-an adalah tahun terpanas,mengapa hal itu bisa terjadi ?
Permukaan bumi kita dilapisi dengan Gas Rumah Kaca (GRK),ketika masuk atmosfer bumi,panas matahari harus melewati panel ini,kemudian di serap oleh tanah,air,dan ekosistem lainnya,maka bumi terasa hangat.Bila tidak ada GRK,bumi akan dingin atau beku,proses ini disebut Efek Rumah Kaca(ERK).Secara alami,GRK penting,akan tetapiGRK di atmosfer bertambah kian hari kian cepat,bahkan terlalu cepat sehingga bumi semakin panas.
Anda pasti bertanya,apakah akibat GRK ini ?
Akibat utama yang terjadi adalah Gletser dikutub utara dan selatan mencair,selain itu efek yang di timbulkan antara lain :
-10-20% gletser di pegunungan Alpen hilangbdalam 20 tahun dan gletser seluas 33.000 km2 di pegunungan Himalaya mencair.
-Permukaan air laut akan naik 9-96 cm,sehingga garis pantai bergeser dan penduduk pesisir terancam.
-Sumber kebutuhan air tawar seperitga penduduk duia kering pada 2010.
-Suhu air laut yang panas membuat terumbu karang putih dan mati,termasuk beberapa jenis ikan karang yang menjadi sumber makanan manusia juga.
-Jumlah kelahiran penyu betina lebih banyak di banding penyu jantan akibat suhu pengeraman yang tinggi
-80% species tanaman dan binatang akan punah dalam 1 abad mandatang
-Kekerigan dan kebakaran di hutan tropis Indonesia makin tinggi
-Beberapa jenis nyamuk pembawa penyakit seperti demam berdarah dan malaria menyebar keluar daerah tropis.
-Musim kemarau panjang dan musim hujan sangat singkat,sehingga panen gagal dan krisis pangan
-Intensitas hujan yang lebat hingga mengundang badai besar dan banjir
-150.000 jiwa tewas,setiap tahunnya akibat Pemanasan Global.( tahun 2003,gelombang panas di Eropa menelan 25.482 jiwa ) dan
-Kerugian yang terjadi mencapai USD 11 milyar atau sekitar 110 triliun pertahun.

Siapa yang mengakibatkan semua ini ?
WMO memperkirakan bahwa ini semua terjadi tidak lain karena ulah kita,manusia sendiri.Kita sering kali menggunakan bahan bakar fosil (batu bara,gas alam,dan minyak bumi ) dalam beraktifitas.petumbuhan penduduk,perkembangan industri,dan teknologi yang makin menambah parah jumlah emisi GRK,yang di lepas ke udara.
Sebenarnya,dari manakah datangnya GRK yang menjadi suber masalah ini ? Penyumbang GRK terbesar dari sektor pabrik (37%),pembuangan transportasi,dan penggundulan atau pembakaran huta. Tahukah anda ?
Saat kita menonton TV,menyalakan AC,dan memakai alat elektronik lainnya yang menggunakan listrik,berarti kita sudah membuat bumi kita bertambah panas.
Apa yang dapat kita lakukan sebagai makhluk yang hidup di dalamnya ? Hal yang sederhana yang dapat kita lakukan antara lain :
-  Memilih teknologi baru yang membutuhkan energi sedikit namun tetap nyaman.
-  Kurangi menggugnakan kendaraan dalam perjalanan singkat atau dekat
-  Daur ulang sering-sering karena anda bisa menghemat 1200kg karbon dioksida pertahun hanya dengan       mendaur setengah sampah dalam sehari.
-  Gunakan secukupnya air panas
-  Hindari membeli produk dengan bungkus berlapi-lapis
-  Tanam pohon karena satu pohon dapat menyerap 1 ton karbon dioksida sepanjang hidupnya dan matikan alat elektronik yang tidak terpakai